Gubernur AAL Hadiri Pembaretan Taruna AAL, Bintara Dan Tamtama Korps Marinir Di Malang

admin avatar   
admin
Pembaretan Taruna AAL, Bintara, dan Tamtama

AAL, Malang (13/9/2023)

Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi menghadiri  penyematan 539 Baret Ungu dan pisau komando kepada Prajurit Muda Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Pantai Baruna Kondang Iwak Desa Tulungrejo, Dusun. Donomulyo, Malang Selatan, Rabu (13/09).

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah memimpin langsung jalannya upacara penyematan baret ungu kepada 539 Prajurit Muda Korps Marinir yang terdiri Perwira Remaja lulusan Akademi  TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke - 68, Taruna AAL  Korps Marinir Angkatan ke -  69 dan Angkatan ke - 70 , Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke - 42 gelombang 2 Korps Marinir.

Upacara penyematan baret ungu ini, merupakan bagian dari implementasi pembinaan Korps Marinir, dari aspek   kultural, yaitu pembinaan tradisi yang menjunjung nilai-nilai luhur, pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan, kehormatan, dan jati diri, serta kecintaan kepada Korps. penyematan baret ungu, juga merupakan identitas prajurit petarung Korps Marinir TNI AL, sekaligus sebagai pertanda, dan titik awal lahirnya prajurit-prajurit muda Korps Marinir, yang berkarakter sebagai “Pasukan Pendarat Amfibi”, yaitu prajurit yang profesional, militan, dan mempunyai pola pikir serta pola tindak, sesuai nilai-nilai luhur Korps Marinir.

Dalam amanatnya, Dankormar menyampaikan bahwa kalian telah menjalankan pendidikan Komando Marinir, yang sangat keras dan menantang, pendidikan Komando Marinir itulah, “kesejahteraan pertama yang kalian dapatkan, sebelum kalian mengabdi sebagai prajurit pasukan pendarat amfibi”. Maka dari itu, pada kesempatan ini, saya selaku Komandan Korps Marinir, mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian, menempuh pendidikan Komando Marinir. selamat bergabung di Korps Marinir Tni Angkatan Laut.

“Menjadi Marinir adalah panggilan jiwa, menjadi Marinir adalah panggilan kata hati”, banggalah kalian, menjadi prajurit Korps Marinir, Korps yang selalu menjadi kebanggaan, serta andalan bangsa dan negara, tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari, bahwa kalian semua adalah, “Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang profesional dan tangguh,  yang religius dan humanis, serta senantiasa siap tampil  sebagai garda terdepan, dalam membela, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.pungkas Dankormar.

Pada akhir upacara dilaksanakan berbagai demonstrasi yang ditampilkan oleh para siswa Korps Marinir diantaranya demonstrasi  Yel Yel, bela diri dan demonstrasi halang rintang yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan energik .

No comments found